Wednesday, December 19, 2012

Harga Handuk Bayi


Handuk Bayi


Kulit bayi baru lahir ibu terlihat kemerahan menyerupai iritasi pada kulit bayi, padahal ibu merasa telah menjaga kesehatan kulit bayi ibu? Menjaga kesehatan kulit bayi baru lahir merupakan  hal penting yang harus terus dilakukan. Kulit yang kering dan iritasi menjadi jalan mudah bagi kuman untuk menyerang tubuh bayi.  Untuk itulah ibu harus selektif dalam memilih perlengkapan bayi baru lahir. Penyebab kulit bayi iritasi banyak diakibatkan beberapa factor, terutama bakteri dan jamur. Bakteri dan kuman yang menempel pada tubuh berkembang biak, dan salah satu produk perlengkapan bayi baru lahir yang paling sering menjadi sarang bakteri dan jamur ini adalah handuk bayi.
Handuk bayi yang paling sering bersentuhan dengan kulit bayi ini memiliki criteria yang harus dipenuhi sebelum memilihnya. Ini dilakukan untuk mencegah masalah kulit pada bayi.  Dibawah ini beberapa tips untuk memilih handuk bayi:
  • Bahan handuk bayi anti bakteri
Banyak produsen perlengkapan bayi baru lahir yang telah menyadari pentingnya kualitas handuk bayi yang telah menyediakan handuk bayi dengan bahan anti bakteri. Bahan handuk anti bakteri ini dapat dilihat pada label yang tertempel pada handuk bayi dan juga dapat di cium melalui aroma anti bakteri yang tertempel pada handuk bayi yang belum pernah terpakai.
  • Hindari pelembut pakaian
Pelembut pakaian memiliki zat kimia yang tidak mudah larut sehingga jika pencucian tidak benar-benar bersih maka dapat menyebabkan iritas pada kulit bayi. Jika ibu kurang yakin akan kebersihan handuk bayi setelah pencucian, ibu dapat merendamnya dengan cairan anti bakteri yang banyak di jual supermarket pada bilasan terakhir untuk kemudian diperas dan dijemur dibawah sinar matahari.
  • Pilih deterjen khusus.
Deterjen khusus bayi memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan deterjen umum, ini disebabkan karena deterjen khusus bayi mengandung bahan lebih alami sehingga dapat mengurangi potensi iritas kulit pada bayi.
  • Rutin mencuci handuk
Handuk bayi wajib dicuci minimal penggunaan seminggu untuk menghilangkan bakteri dan jamur. Dalam proses pencuciannya sebaiknya tidak menggunakan air panas, walaupun membuat handuk lebih bersih, namun air panas dapat merusak serat handuk dan handuk akan menjadi kasar.
  • Jemur setelah digunakan.
Handuk bayi basah setelah digunakan harus dijemur ditempat terbuka untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur. Sebaiknya tidak membiarkan handuk basah tergantung dikamar mandi, karena udara lembab kamar mandi menjadi sarang yang nyaman bagi bakteri dan jamur berkembang  pada handuk bayi.
  • Handuk bayi pribadi.
Seperti halnya dewasa, dimana memiliki handuk pribadi, bayi pun wajib memiliki handuk bayi pribadi untuk mencegah terjadinya penularan bakteri dan kuman.
  • Jangan menggosok kulit bayi
Pada saat mengeringkan kulit bayi sehabis mandi sebaiknya hanya ditepukkan saja ke tubuh bayi. Hindari menggosokkan handuk ke kulit bayi karena gesekan handuk dan kulit dapat membuat kulit bayi iritasi.
Memilih handuk bayi diatas juga berlaku untuk washlap yang biasa digunakan untuk membersihkan sisa sabun pada kulit bayi, mengingat washlap ini juga berbahan handuk.

No comments:

Post a Comment